Rabu, 03 April 2013

SISTEM PENCERNAAN

FUNGSI

  1. Memasukkan makanan
  2. Menyimpan makanan sementara --> kantong pipi, venticulus dan ingluvies (tembolok)
  3. mencerna makanan --> fisik dan kimiawi
  4. mengabsorbsi hasil pencernaan
  5. mengeluarkan sisa

MAKANAN --> MULUT
dengan bantuan: Gigi & rahang, Lidah, kaki depan, Bibir, paruh, pharyngk pengisap

PEMECAHAN SECARA FISIK
  1. Mengunyah, memarut, menggiling --> Gigi Oral, Gigi pharynk dan ventriculus
  2. Mencampur makanan dengan --> gerak peristaltik, antiperistaltik dan segmentasi di intestinum (usus) dan ventriculus (lambung)
  3. melarutkan, melembabkan dan melunakkan makanan -->degan cairan di mulut, lambung dan intestinum
  4. emulsifikasi lemak oleh sekresi hepar
PEMECAHAN SECARA KIMIA
ventriculus dan intestinum --> enzim

ABSORBSI HASIL AKHIR
Perlu permukaan kontak yang luas antara sari makanan dan epitel intestinum --> di intestinum yang panjang, lipatan-lipatan intestinum: viliintestinalis

SISTEM PENCERNAAN
  1. Saluran Pencernaan (Tractus Digestivus)
  2. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
BAGIAN-BAGIAN POKOK SALURAN PENCERNAAN
  1. ZONA INGRESIF --> mengambil/memasukan makanan, --> bibir, mulut, gigi, lidah
  2. ZONA PROGRESIF --> mendorong maju makanan & mulai mengubahnya --> pharynk, eshopaghus, ventriculus
  3. ZONA DIGRESIF -> zona paling panjang dan penting --> intestinum tenue
  4. ZONA EGRESIF --> intestinum crassum
ZONA INGRESIF
*BIBIR --> terdiri dari 2 lipatan, dapat bergerak, membatasi celah mulut
*MULUT --> luas permukaan dan bentuknya sesuai dengan jenis makanannya, terdiri dari Caitas Buccalis dan cavitas oris
  • Cavitas Bucalis -->antara pipi dan bibir di bagian luar dengan bagian permukaan luar deretan gigi dan gusi, tempat bermuaranya glandula labialis dan glandula molaris (mukus) serta glandula parotis (saliva). pada burung, penyu dan monotremata tidak terdapat cavitas buccalis (cornificaatio)
  • caitas Oris --> rongga dibalik deretan gigi, pada vertebrata tingkat tinggi terdapat palatum, yaitu palatum durum di muka (tulang) dan palatum mole di belakang (jar. pengikat)
*LIDAH
  • Pada cyclostomata --> permukaan lidah bergigi tanduk
  • Ikan --> tidak ada mukus dan salia
  • Reptil dan burung --> lidah tidak mudah digerakkan
  • Katak & kodok -->berpangkal di bagian depan dasar mulut, ujung bebeas dijulurkan untuk menangkap mangsa
  • Mammal --> bag. depan kasar dengan 4 macam papilla, bag. belakang jaringan limfoid (tonsilla lingualis)
  • Kelenjar oral ;g. lingualis, palatina, nassalis, maxillaris, sublingualis, submaxillaris
SALIVA
terdiri dari --> air, ion organik, protein mucus, Amylase salive, Maltase salia
fungsi :
Menjaga kelembaban makanan
Melumasi makanan agar mudah melewati pharink
Dimulai dari : digestio karbohidrat
Polysacarida (amylase) --> Maltose, glucose
Maltose (maltase) --> glucose

*GIGI
  • untuk memarut, memotong, menggiling, pertahanan, menyerang dan memegang mangsa serta membantu lokomosi
  • pada vertebrata rendah jumlahnya tidak menentu
  • pada vertebrata tinggi jumlahnya menentu
  • Lokasi :premaxilare, maxilare, palatum, mandibula, vomer, pterygoidale
Struktur Permukaan Gigi
  • Selenodont --> Seperti bulan sabit, pada hewan ruminantia
  • Bunodont --> membulat, pada mammal
  • Lophodont --> jalur-jalur melintang, pada gajah
Tipe Perlekatan Gigi
  • Acrodont --> Tidak punya akar gigi, menempel pada tepi rahang dengan perantara mebrana fibrosa
  • Pleurodont --> salah satu gigi melekat pada tepi dalam rahang (kadal)
  • Thecodont --> Punya akar gigi (mammal)
Tipe Pergantian Gigi
  • Polyphiodont --> pergantian gigi sepanjan hidup (hiu)
  • Diphyodont --> pergantian hanya pada gigi susu (decidui) , pada mammal
  • Monophyodont --> gii decidui sepanjang hidup, kangguru
Perbandingan Corona dan Radix
  • Brachydont --> corona pendek, radix panjang : manusia
  • Hypsodont --> corona panjang, radix peendek : Kuda, gajah
ZONA PROGRESIF
*PHARYNK
  • Pada Ikan --> tidak ada nares internus, adi makanan dan air masuk bersama-sama dan sejajar
  • Katak --> sudah ada nares internus, jadi makanan dan jalan udara bersilangan
  • Mammal --> ada pharynk, jadi makanan dan udara mengalami persilangan jalan
Dalam pharynk terdapat : glottis, lubang ke tuba eustahii (bagian telinga) dan lubang ke eshopaghus

*ESOPHAGHUS DAN VENTRIKULUS
  • Ikan--> esophaghus pendek, kadang membesar--> ventrikulus bentuknya bervariasi
  • Katak --> esophaghus pendek bersilia --> ventrikulus lurus, digestif
  • Reptil --> esophagus panjang bersilia, pada kura-kura mengalami kornifikasi --> ventrikulus lurus/melengkung
STRUKTUR MIKROANATOMI
  • TUNIKA MUKOSA
  1. Terdiri dari: Lingua --> Epitel pipih berlapis, Usus -->Kolumnarselapis dengan striated border dan goblet cell
  2. Lamina Propia -> jaringan pengikat longgar
  3. Lamina Muscularis Mucosae
  • TUNIKA SUBMUKOSA --> jaringan pengikat longgar
  • TUNIKA MUSCULARIS
  1. Stratum sirkulare, sebelah dalam
  2. Stratum Longitudinale, sebelah luar
  • TUNIKA SEROSA --> selubung terluar ; mesenterium dan peristoneum
ZONA DEGRESIF
*INTESTINUM TENUE
makanan dicampur dengan billus, cairan pancreas dan sekret kelenjar pada dinding intestinum.
diurai jadi bentuk-bentuk terlarut --> diserap pada dinding intestinum
  • cyclostomata --> lipatan longitudinal (thplosol)
  • Elasmobranchii --> thyplosol berupa Valvula spiralis
  • Reptilia --> Ceca coli
  • Mammal --> Herbivor : Intestinum panjang, ceca coli besar. Intestinum terdiri dari duodenum, jejunum illeum
*INTESTINUM CRASSUM
ada rectum, yaitu bagian yang keluar dari coelom
ujung psterior --> anus/ cloaca
pada bagian ini, air diabsorbsi dan feses dibentuk
  • elasmobranchii --> dorsal rectum ada kelenjar rectalis untuk mengekskresikan garam
  • aves --> tonjolan dorsal cloaca = bursa cloacaalis, mebentuk antibod/ pematangan limfosit B
KELENJAR PENCERNAAN
*Hepar
merupakan kelenjar yang terbesar, berkembang dari intestinum membentuk 1 atau 2 diverticula
  • diverticula posterior membentuk vessica fellea
  • divertiulla anterior meluas dan bercabang cabang membentuk hepar
saluran hillus dar hepar --> ductus hepaticus
saluran billus dari vessica fellea --> ductus cysticus
bergabung menjadi --> ductus choledocus dan bermuara di duo denum

*PANCREAS
Berasal dari diverticula duodenum




Sumber ; slide matakuliah STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN, Fakultas Biologi UGM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar