KKN, sekedar motivasi jiwa petualang

Sebagai universitas pelopor adanya jenis kegiatan ini, UGM, tak tanggung-tanggung untuk menjadikannya benar-benar sebuah "pengabdian". Bagaimana tidak? tak ada batasan wilayah selama itu di tanah air tercinta ini. Batas negeri? sangat boleh. puncak tertinggi?  tentu saja. Pulau terpencil? ooh, tak masalah.

Yang jadi masalah ya nasibku sekarang, belum dapat tim ! belum "fiks" juga hati ini mau KKN dimana. Dasar miss galau, makanya jangan ngurusin cinta mulu, huhuuuuu :P

Persyaratan mahasiswa dari Fakultas kami yaitu fakultas Biologi adalah telah terpenuhinya minimal atau sama dengan 100 sks, tidak ada nilai E dan telah menempuh mata kuliah seminar (0-2) serta telah diberi nilai. Secara pribadi, Alhamdulillah sekali setelah semester 5 ini, 101 sks telah tercapai, tidak ada nilai E, dan mata kuliah seminar Alhamdulillah diambil pula di semester ini. Setidaknya saya telah memenuhi syarat pribadi untuk menunaikan ata kuliah pengabdian ini.

Beberapa tim telah membuka "oprect" untuk jadi bagian dari tim nya, entah berapa tim juga saya mencoba daftar untuk masuk ke tim mereka. Syarat ini itu seperti apply CV, motivasi bahkan biografi telah dibuat dan dikirim via email, daftar di bit.ly atau tinyurl juga telah diisi entah berapa kali. Tahap-tahap wawancara atau apapun itu sedang dicoba dengan penuh kesabaran. 

Ditolak? sudah biasa. di PHP? melatih kesabaran. Memang salah sendiri kenapa tidak bisa mandiri? kenapa tidak bisa jadi tim pengusul? entahlah, hanya alasan kesibukan praktikum dan laporan yang menjawabnya. Ngefeeeeek ya?

aaah,, sudahlah!

sumber: lppm.ugm.ac.id

Iini salah satu motivation letter yang aku kirimkan kepada salah satu tim yang melakukan oprect..

sebenarnya saya benar-benar tidak tahu cara membuat motivation letter itu bagaimana, strukturnya juga gimana? ya sudah lah, saya anggap sedang menulis blog saja, karena itu yang saya tahu gimana caranya. Ya iya lah ya, menulis blog tidak ada batasan, ataupun struktur khusus. Bebas semau kita kayak macam apa :v
 iki loooh ..

Sebuah event yang hanya diikuti mahasiswa satu kali dalam seumur hidupnya, 

Kuliah Kerja Nyata (KKN). Fasilitas yang disediakan oleh universitas dalam hal pengabdian secara langsung dan nyata kepada masyarakat. Tentu saja hal ini tidak akan saya lewatkan begitu saja. Sebuah rencana besar telah disiapkan untuk melewati event ini, salah satunya ingin ikut berpartisipasi dalam pengabdian di luar pulau Jawa, terutama daerah terpencil. 

Menjadi hal yang sangat dinanti jika benar-benar dapat ikut mngabdi, karena tidak semua Universitas menyediakan pelayanan pengabdian hingga ke luar pulau Jawa, rata-rata universitas lain hanya melakukan KKN di sekitaran wilayah kabupaten/kota/provinsi tempat universitas itu berada. Tapi tidak dengan UGM, tidak ada batasan dimana harus melakukan KKN selama itu masih di tanah air Indonesia. Sayang sekali jika harus melewatkan event ini jika tidak keluar dari Pulau Jawa untuk mengabdi. Itu yang menjadi motivasi pertama.

Selanjutnya, mengenai disiplin ilmu yang kami miliki, khususnya bidang Biologi. Tidak banyak orang yang ketahui tentang bidang kami. Biologi merupakan nenek moyang dari cabang ilmu klaster agro, sains dan medika. Melingkupi banyak objek yang dikaji. Pertama adalah konservasi. Sudah jelas, hal itu berada di tingkat populasi sampai biosfer, terkait dengan alam dan bioma. Kemudian kedua adalah Biologi fungsional, hal ini mengenai anatomi dan fisiologi baik hewan, tumbuhan dan mikrobia. Kemudian yang ketiga adalah bidang molekular, menyangkut tingkat sel sampai ke gen. Bidang luas yang kami miliki tentu saja sangat berguna apalagi jika menyangkut soal pemberdayaan alam. Saya sangat ingin sekali mengaplikasikan ilmu yang saya miliki, walaupun sekarang belum begitu luas ilmu yang didapat. Tetapi, bukankah wajib untuk menyampaikan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki? Apalagi langsung diterapkan kepada masyarakat.

Motivasi lainnya adalah pengalaman berharga yang tidak mungkin didapatkan di lain kesempatan, bagaimana tidak, tinggal selama 2 bulan di pulau yang belum pernah saya singgahi pasti akan sangat membantu untuk menambah pengalaman ke depannya. Bagaimana cara adaptasi dengan pervedaan iklim, bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat yang memiliki adat istiadat yang berbeda akan saya dapatkan nantinya.

Semacam berdo'a, ingin sekali saya mengabdi di luar Jawa :D